Festival Seudati 2021, Gaet Milenial Jaga Warisan Budaya

ArakateNews.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Festival Seudati yang di laksanakan selama 2 hari di Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini berlangsung di mulai 26-27 Maret 2021.

Festival dengan mengangkat tema “Karya Indatu Pulang Keu Cucoe” memiliki semangat untu mewariskan budaya agar generasi millenial Aceh tidak lupa dengan karya indatu yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tersebut.

Festival ini dibuka langsung oleh Kadisbudpar Aceh diwakili Kabid bahasa dan Seni, Nurlaila. Dalam pemaparannya, meskipun pandemi Covid-19 belum mereda, tapi pihaknya tetap akan membuat wadah untuk para seniman agar bisa terus berkarya. Salah satunya lewat Festival Seudati.

“Lewat berbagai kegiatan, kami tetap mengajak penikmat seni dan pelaku untuk mengimplementasikan protokol kesehatan demi kemanaan dan kenyamanan kita bersama,” kata Nurlaila dalam sambutannya.

Nurlaila menuturkan, menjaga tarian Seudati sangat penting di zaman saat ini. Untuk itu, para peserta yang mengikuti festival Seudati secara daring ini, diharap mampu mengeluarkan karya kreasi terbaiknya terhadap tarian tersebut.

Para peserta yang sudah mengirim karyanya juga dinilai oleh dewan juri, dan akan diumumkan pemenangnya pada acara penutupan festival, Sabtu (27/3/2021) malam.

Dia menjelaskan, para peserta berasal dari kalangan anak muda yang antusias mengikuti festival Seudati. Menurut Nurlaila, keterlibatan anak muda dalam melestarikan tradisi leluhur memiliki dampak positif demi menjaga karya seni para indatu tetap eksis.

“Mewariskan Tari Seudati ke generasi sekarang itu penting, demi menjaga karya seni ini tetap hidup dan bisa kita nikmati sampai kapan pun,”ujar Nurlaila.

Acara pembukaan Festival Seudati Kabupaten Bireun itu juga dimeriahkan oleh NBC x Sanggar Lempia yang mangkalaborasikan antara Seudati dan Breakdance. Kemudian penampilan Cut Zuhra LIDA, tarian dari Sanggar Geunaseh, Swing Shuffle, Wonderlust Dance Company dan Balbarawas

Kemudian untuk menghibur para penikmat Seudati, juga ditampilkan Seudati karya maestro dari Sanggar Peudeung Pusaka Bireuen.

Festival ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh. Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker.

Komentar