Sering kita bingung dengan istilah tentang Vivarium, Terrarium, Paludarium, Aqarium dan istilah-istilah yang menggunakan kata ‘arium’ di belakangnya. Sebenarnya, semua istilah itu sangat berbeda satu sama lain walau saling berhubungan.
Mungkin bagi sebagian orang awam akan kebingungan dengan istilah tersebut di atas, dan menyebut semua yang diwadahi dengan kotak kaca itu disebut aquarium. Lalu yang berjualan buah potong itu apa bisa dibilang menggunakan aquarium? Atau kotak amal rumah yatim juga?
Artikel ini dibuat untuk menjelaskan hal tersebut agar kita tidak salah terhadap maknanya.
Vivarium
Vivarium adalah istilah dari bahasa latin yang berarti, Viva (kehidupan) dan Arium (ruang/wadah/tempat). Jadi secara devinisi Vivarium itu adalah tempat buatan yang dibentuk menyerupai habitat asli pada ekosistem. Baik darat, air ataupun darat. Kita pernah mengajak anak, keluarga, saudara ke taman marga satwa atau kebun binatang, maka kebun binatang itulah contoh dari Vivarium yang sebenarnya.
Yang dimaksud “tempat” tersebut diatas, tidak terpacu oleh salah satu bahan pembuatannya, semisal kaca. Bisa juga wadah yang terbuat dari plastik, logam dan bahan matrial yang lainnya. Namun pada perkembangannya, orang lebih mengindentikan dengan wadah kaca.
Pada awalnya, Vivarium diciptakan untuk media penelitian tentang ekosistem suatu mahluk hidup. Sehingga Vivarium dibuat semirip mungkin dengan habitat ekosistem mahluk hidup di dalamnya.
Pada perkembangannya, Vivarium berkembang menjadi 3 cabang aliran menurut jenis ekosistem itu sendiri.
Jenis-jenis Vivarium
Terrarium.
Terrarium adalah jenis vivarium ekosistem darat yang dibentuk atau dibuat dalam suatu wadah dengan ekosistem tanaman dan hewan darat. Terrarium dapat juga hanya berisi tumbuhan saja, atau campuran atara tumbuhan dan hewan.
Dari Terrarium ini, berkembanglah menjadi berbagai aliran menurut habitat hewan dan atau tanaman yang mendiami ekosistem tersebut. Seperti, Avisarium: habitat burung / unggas, Orchidarium: habitat angrek, Reptilarium: habitat reptil
Paludarium dan atau Riparium.
Paludarium adalah jenis vivarium yang menggabungkan unsur air dan darat di dalam wadah atau ruangan tertutup. Paludarium memungkinkan berbagai jenis fauna dapat hidup didalamnya, seperti hewan air, hewan amfibi, hewan darat dan bahkan burungpun dapat hidup di dalamnya.
Sedangkan Riparium berasal dari kata River (sungai) dan Arium (wadah/tempat/ruang). Riparium adalah jenis vivarium yang menyerupai habitat ekosistem sungai. Riparium dan Paludarium hampir mirip. Hanya saja, Paludarium lebih fokus di habitat rawa, sedangkan Riparium lebih berfokus pada habitat sungai.
Aquarium
Aquarium dapat didefinisikan sebagai cabang Vivarium yang membentuk ekosistem AIR dalam wadah/ruang/tempat, sesuai dengan ekosistem air sesungguhnya, dengan habitat mahluk hidup didalamnya.
Habitat disini adalah habitat mahluk hidup air, dan Wadah disini, bisa berbentuk apa saja, dan wadah ini bisa berbahan apa saja. Baik dari kaca, acrylik, pelastik atau semen sekalipun. Bila dilihat dari segi bahasanya, maka aquarium itu tidak dibatasi dengan ekosistem air tertentu.
Ekosistem air tawar. (belakangan populer dengan sebutan aquascape, pond/kolam, tambak dll),
Ekosistem air asin/laut. (disebut juga Oceanrium, atau lebih populer dengan sebutan Reef)
Ekosistem air payau. (yang lebih populer dengan sebutan Estuarium).
Komentar